Internasional

Joe Biden Ajukan Genjatan Senjata, Hamas Siap Berunding

Joe Biden Ajukan Genjatan Senjata, Hamas Siap Berunding
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. (gambar : FP)

RUANGTENGAH.co.id, Washington - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akhirnya mengajukan proposal genjatan senjata permanen yang disambut baik oleh Hamas. 

 

Biden pada Kamis (31/5) mengatakan dalam pidatonya bahwa proposal baru tentang genjatan senjata telah dikirimkan kepada pihak Hamas melalui Qatar. 

 

“Hal itulah yang menjadi fokus – mengakhiri perang ini dengan jangka panjang, membawa pulang semua sandera, menjamin keamanan Israel, menciptakan hari yang lebih baik di Gaza tanpa kekuasaan Hamas dan membuka jalan bagi penyelesaian politik yang memberikan masa depan yang lebih baik bagi warga Israel. dan orang-orang Palestina,” kata Biden.

 

Sebelumnya, resolusi genjatan senjata sudah diajukan kepada Dewan Keamanan (DK) PBB. Akan tetapi, upaya ini selalu gagal karena AS kerap mementahkannya dengan hak veto sebagai anggota tetap DK PBB.  

 

Sementara di saat yang vampir bersamaan, serangan bom Israel yang notabene buatan AS terus membombardir Jalur Gaza, mengakibatkan korban jiwa berjatuhan termasuk wanita dan anak-anak. 

 

Kebrutalan Israel yang disokong AS ini belakangan memancing gerakan protes kaum akademisi di kampus-kampus ternama di AS yang mendesak genjatan senjata. 

 

Berdasarkan hasil survey, lebih dari separuh warga AS menuntut genjatan senjata di Gaza dan meminta AS menghentikan keterlibatannya dalam genosida di Gaza. Secara politik, dengan semakin dekatnya pemilu presiden AS, posisi Biden semakin terpojok. 

 

Biden mengatakan bahwa proposal terbaru itu merupakan peta jalan menuju gencatan senjata abadi dan pembebasan semua sandera. 

 

“Ini benar-benar momen yang menentukan. Hamas perlu menerima kesepakatan itu. Sudah waktunya untuk mengakhiri perang yang mereka mulai,” ujar Biden yang masih menyalahkan Hamas atas situasi di Palestina.

 

Menanggapi proposal Biden ini, Hamas menyambut baik dan menyatakan kesiapan terlibat aktif dan konstruktif. 

 

“Hamas memandang positif pernyataan dalam pidato Presiden AS Joe Biden hari ini, dan seruannya untuk gencatan senjata permanen, penarikan pasukan pendudukan dari Jalur Gaza, rekonstruksi dan pertukaran tahanan,” kata sebuah pernyataan. 

 

Hamas menambahkan pihaknya menginginkan para pengungsi bisa kembali ke rumah mereka di seluruh wilayah Gaza. Hamas juga ingin dilakukan pertukaran tahanan jika Israel benar-benar berkomitmen dengan proposal tersebut. 

 

“Kami menganggap posisi Amerika dan keyakinan regional dan internasional mengenai perlunya mengakhiri perang di Gaza adalah hasil dari ketabahan rakyat kami dan perlawanan mereka yang berani,” bunyi pernyataan itu. [RUTE/REPUBLIKA]

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.