RUANGTENGAH.co.id, Riyadh - Muadzin asal Indonesia bernama Dhiyauddin Ibnu Nazar berhasil meraih juara dua lomba adzan internasional Otr Al Kalam yang digelar oleh General Entertainment Authority (GEA), badan resmi di bawah pemerintah Arab Saudi.
Muadzin asal Meulaboh, DI Aceh ini diganjar hadiah sebesar 1 juta Riyal atau sekitar 4 miliar Rupiah dari total hadiah sebesar 50 miliar Rupiah. Sementara juara pertama diraih Muhammad Ali Asy Syarif, muadzin asal Arab Saudi yang dihadiahi 2 juta Riyal atau sekitar 8 miliar Rupiah.
Dhiyauddin berhasil lolos ke semifinal setelah bersaing ketat dengan 50.000 pendaftar dari 165 negara yang membuat lomba kali ini mencatatkan rekor dunia dengan 6 penghargaan. Pendaftaran dilakukan secara online pada Januari lalu, dan 50 besar diudang langsung untuk mengikuti babak selanjutnya di Arab Saudi.
Dikutip dari Saudi Gazette, di semifinal Dhiyauddin bersaing dengan Mohammad Hafez Al Rahman dan Ibrahim Assad dari Inggris, Issa Al Jaadi dari Yaman, Mohammad Al Sharif dari Arab Saudi, Hamid Al Raisi dari UEA, Rahif Al Haji dari Lebanon, dan Riyan Hosawi dari Nigeria.
Meski berasal dari Indonesia, diketahui bahwa selama ini Dhiyauddin menjadi muadzin di Malaysia. Hal ini terungkap dari penggalan video yang diterjemahkan dan dirilis Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh.
Cuplikan video Dhiyauddin saat mengumandangkan adzan sempat viral baru-baru ini karena sampai membuat juri terharu hingga menitikkan air mata.
Lomba Otr Al Kalam tahun ini adalah kali yang kedua setelah perhelatan pertama di Ramadhan tahun lalu. Selain lomba adzan, terdapat juga lomba pembacaan Al Quran. (RUTE)
0 Komentar :
Belum ada komentar.