RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Muhammad Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan ke 12, mengatakan bahwa tindakan kelompok pejuang Hamas ke wilayah yang diduduki Israel sebagai bentuk perjuangan untuk mendapatkan kemerdekaan.
“Itu suatu tindakan yang luar biasa untuk kebebasan dan kemerdekaan,” ungkap JK melalui keterangan tertulis, Minggu (9/10), di Jakarta.
JK yang pernah menjadi tokoh penting di balik perdamaian Poso, Aceh dan Ambon ini menilai serangan mendadak Hamas ke Israel sebagai suatu aksi yang jarang terjadi.
“Ini adalah suatu serangan yang dilakukan dengan kerahasiaan, perencanaan luar biasa dan jarang terjadi,” ungkap Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia itu.
Hamas melakukan serangan secara tiba-tiba pada Sabtu (7/10) dini hari. Serangan dilancarkan baik dari darat, laut maupun udara.
Aksi yang mengagetkan Israel itu bertepatan dengan Hari Perayaan Simchat Torah di Israel. Yaitu, hari bergembira dalam kalender Yahudi. Hari yang memperingati dan menandai penutupan siklus tahunan pembacaan Taurat di depan umum, dan permulaan siklus yang baru.
Dalam beberapa laporan, korban tewas dari perang kali ini menembus 1.200 orang. Dilansir AFP, korban tewas di pihak Palestina mencapai 560 orang dan korban luka sebanyak 2.900 orang.
Sementara di pihak Israel, korban tewas berjumlah 700 orang. Sebagian besar mereka tewas ketika Hamas berhasil merangsek masuk ke wilayah yang diduduki Israel. (RUTE/ANTARA)
0 Komentar :
Belum ada komentar.