Nasional

Kamila, Siswi Madrasah yang Diterima Enam Universitas Canada dan Belanda

Kamila, Siswi Madrasah yang Diterima Enam Universitas Canada dan Belanda

RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Kamila Aisya Farisaputri (18), siswi Madrasah Aliyan Negeri (MAN) 4 Jakarta, diterima di enam universitas luar negeri.

Enam universitas itu adalah 1) Media Studies Program di University of Groningen, Belanda, 2) Information and Media Program di Western University, Canada, 3) Global Business and Digital Arts di University of Waterloo, Canada, 4) Media and Production Design University of Carleton, Canada, 5) International Bachelor of Communication and Media, Erasmus University of Rotterdam, Belanda, dan 6) Toronto University, Canada.

Putri pasangan M. Farhan Lucky dan Riska Abida Pratiknya ini mengikuti program Cambridge yang dikembangkan MAN 4 Jakarta.

“Saya tahu program Cambridge di MAN 4 dari teman saya saat di SMP. Awalnya saya dan keluarga memang mencari yang berkurikulum Cambridge. Karena waktu di SMP, saya  juga ikut kelas Cambridge. Jadi di tingkat Aliyah, saya ingin melanjutkan program Cambridge ini,” ungkap Kamila.

Kamila menceritakan bahwa ia masuk program ini setelah lolos rangkaian tes yang diselenggarakan MAN 4 Jakarta. Pembelajaran dalam program ini menggunakan bahasa Inggris, mengutamakan analisa ketimbang hafalan. Sehingga ia dan teman-temannya sudah terbiasa dengan bahasa inggris dan analisa.

Belajar Terencana

Kamila menjelaskan bahwa keberhasilannya diterima di enam kampus Canada dan Belanda ini sudah ia rencanakan sejak kelas 12.

“Berawal dari awal kelas 12, sekitar bulan agustus saya mulai planning dan tetapkan jurusan dan universitas yang saya mau apply. Karena buka pendaftaran kuliah luar negeri rata-rata lebih cepat dari Indonesia. Jadi mau tidak mau, saya harus bisa jalan sendiri. Alhamdulillah MAN 4 Jakarta mempermudah dalam perihal dokumen atau berkas, dan orangtua juga sangat membantu dalam menemani saya mengajukan pendaftaran,” ungkapnya.

“Persiapan yang paling lama menurut saya adalah menulis essay. Hampir tiap universitas memerlukan essay bahasa Inggris dan tiap universitas mempunyai spesifikasi essay berbeda-beda. Jadi saya menyelesaikan semua essay tersebut kurang lebih empat bulan,” tambah Kamila.

Kamila mempersiapkan sejumlah berkas untuk mendaftar ke kampus-kampus ini. Diantaranya Raport, Kartu Keluarga, Akte Lahir, Passpor, dan lainnya.

Meski sudah terbiasa dengan bahasa Inggris, Kamila tetap mempersiapkan diri dengan mengikuti ujian IELTS (International English Language Testing System).

“Alhamdulillah, saya sudah ikut tes IELTS dan dapat nilai reading 8, speaking 8, listening 8, writting 6.5, dan overallnya 7.5,” kata anak kelahiran Jakarta 1 Oktober 2004 ini.

Meski sudah diterima di enam universitas, Kamila belum menentukan pilihannya karena masih ada univeristas lain yang menjadi targetnya hanya saja belum keluar pengumumannya. Ia juga mempersiapkan diri dengan berburu beasiswa.

Prestasi Kamila ini menambah daftar siswa/i madrasah berprestasi setelah sebelumnya ada Fawwaz Farhan Farabi, siswa MAN Insan Cendekia Serpong, yang diterima kuliah di Asia, Eropa, dan Australia. (RUTE/kemenag)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.