Internasional>Timur Tengah

Kebakaran Hebat Landa Gereja Koptik di Kairo, 41 Orang Tewas Belasan Terluka

Kebakaran Hebat Landa Gereja Koptik di Kairo, 41 Orang Tewas Belasan Terluka

RUANGTENGAH.co.id, Kairo - 41 orang meninggal dunia dan 14 lainnya terluka dalam peristiwa kebakaran hebat yang melanda Gereja Abou Shiffin, sebuah Gereja Koptik di Imbaba, sebuah kawasan padat penduduk di provinsi Giza, Minggu pagi (14/8).

Api diduga berasal dari konsleting listrik. Pemimpin gereja, Pastor Abdel-Messih Bekhit termasuk dalam korban tewas pada peristiwa itu.

Sejumlah saksi mengatakan orang-orang berupaya menyelamatkan jemaah yang terjebak di dalam gereja, namun mereka kewalahan karena api yang terlalu besar.

Reuters melaporkan bahwa di antara para korban juga terdapat banyak anak-anak, yaitu 18 anak dengan usia 3 hingga 16 tahun.

“Orang-orang berupaya menyelamatkan anak-anak dari dalam gereja. Tapi, api begitu cepat membesar. Anda hanya bisa masuk sekali saja,” ujar Ahmed Reda Baioumy, seorang saksi yang rumahnya bersebelahan dengan gereja.

Saksi lain bernama Sayed Tawfik mengatakan kepada AFP, “Beberapa orang terpaksa lompat dari jendela untuk menyelamatkan diri dan jatuh di atap mobil.” Beberapa mobil di lokasi kejadian nampak penyok di bagian atasnya.

Kantor kejaksaan mengungkapkan para korban tewas rata-rata karena kehabisan napas. Sementara Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan bahwa bukti forensik menunjukkan kobaran api bersumber dari unit AC di lantai dua gereja yang juga menjadi pusat layanan sosial.

Pemakaman diadakan di dua gereja Kairo pada Minggu malam untuk 41 korban kebakaran yang melanda sebuah gereja Kristen Koptik selama misa, memaksa para jemaah melompat keluar dari jendela.

Kobaran api, diduga akibat korsleting listrik, melanda gereja Abu Sifin di Imbaba yang padat penduduk, sebuah distrik kelas pekerja di sebelah barat Sungai Nil, bagian dari kegubernuran Giza di Kairo.

Baiyoumi, saksi yang tinggal tak jauh dari gereja, mengatakan kepada AFP bahwa petugas pemadam kebakaran sempat menghadapi kendala karena lokasi gereja yang berada di tengah pemukiman padat dan harus melewati gang berkelok yang sempit.

Koptik adalah komunitas Kristen terbesar di Timur Tengah, membentuk setidaknya 10 juta dari 103 juta jiwa penduduk Mesir yang mayoritas Muslim.

Ungkapan Bela Sungkawa

Pada Senin pagi, Presiden Abdel Fattah El Sisi mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa ia mengerahkan semua fasilitas negara untuk membantu para korban dan memperbaiki segala kerusakan. Ia pun mengatakan telah berkomunikasi lewat sambungan telepon dengan kepala Gereja Ortodoks Koptik, Paus Tawadros II.

Gubernur Giza mengalokasikan bantuan sosial sebesar 50.000 Pound atau sekitar $ 2.600 untuk keluarga yang meninggal dunia dan 10.000 Pound untuk korban luka.

Ungkapan bela sungkawa juga datang dari Imam Besar Al Azhar, Syaikh Ahmad Al Thayyeb. Ia menegaskan bahwa rumah sakit Al Azhar dalam kesiapan penuh untuk membantu para korban terluka.

Dari lingkungan internasional, Sekretarir Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk keluarga para korban.

Raja Yordania Abdullah II dalam sambungan telepon dengan Presiden El Sisi juga menyampaikan bela sungkawa dan berharap situasi segera pulih.

Persiden Rusia Vladimir Putin melalui telegram yang dikutip Kremlin juga menyampaikan bela sungkawa untuk para korban dan berharap gereja Abou Shiffin bisa segera pulih.

Bela sungkawa juga datang dari negara tetangga, Palestina. Perdana Menteri Palestina menyampaikan bela sungkawa kepada Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi, Perdana Menteri Mostafa Madbouli dan Paus Tawadros II, seperti dilaporkan Kantor Berita Palestina (WAFA). (RUTE/arabnews)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.