Nasional

Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Begini Respon Masyarakat

Kedubes Inggris Kibarkan Bendera LGBT, Begini Respon Masyarakat

RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta mengibarkan bendera pelangi yang merupakan simbol kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), sejak Senin (17/5).

Kedubes Inggris melakukan hal itu dalam rangka memperingati International Day Against Homophobia, Biphobia, and Transphobia (IDAHOBIT) yang jatuh pada 17 Mei lalu.

Tindakan kedubes Inggris ini sontak memancing reaksi, salah satunya dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia.

Juru bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah mengatakan kepada CNNIndonesina, “Tindakan tersebut, disertai mempublikasikannya melalui akun resmi sosial media Kedubes Inggris (instagram @ukinindonesia), sangatlah tidak sensitif dan menciptakan polemik di tengah masyarakat Indonesia.”

Kemenlu RI mengingatkan perwakilan-perwakilan asing di Indonesia agar menjaga dan menghormati sensitivitas nilai budaya, agama dan kepercayaan yang berlaku di Indonesia.

Respon Masyarakat

Selain dari Kemenlu RI, respon juga berdatangan dari elemen masyarakat termasuk ormas Islam. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai bahwa tindakan kedubes Inggris mengibarkan bendera pelangi di lingkungan kantor perwakilannya sebagai hak mereka.

“Bahwa itu adalah hak mereka sesuai sesuai hukum yang berlaku di sana dan tidak ada kaitannya dengan PBNU,” ungkap ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi.

Namun, Gus Fahrur menambahkan bahwa LGBT tidak dibenarkan di Indonesia karena tidak sesuai dengan hukum.

“Kita sepakat dengan Menkopolhukam Pak Mahfud MD untuk melarang dan memberi sanksi atas perilaku LGBT melalui RUU KUHP,” tambahnya.

Pandangan senada datang dari ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas.

“Muhammadiyah sangat menyesalkan sikap kedubes Inggris yang tidak menghormati negara Republik Indonesia dengan mengibarkan bendera LGBT,” kata Anwar Abbas dalam sebuah pernyataan resmi.

Akun instagram Kedubes RI langsung dibanjiri komentar warganet tanah air yang menyayangkan pengibaran bendera itu. Hingga Minggu (22/5), postingan tersebut mendapatkan 4.417 komentar.

“Mau cek ombak Mister? Bung Karno penah berkata ‘Inggris kita linggris, Amerika kita setrika”. Tolong tuan hormati dimana saat ini tuan menginjakkan kaki,” tulis sebuah akun.

“You think you are right, but you are not wise,” tulis akun yang lain. (RUTE)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.