RUANGTENGAH.co.id, Bandung - Paguyuban Alumni Al Azhar Mesir (PAAM) Jawa Barat menggelar Silaturahim Akbar (Silatbar) pada Sabtu, 4 Desember 2021 di Gedung Budaya Sabilulungan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Acara yang dihelat dalam rangka milad ke- 9 PAAM Jabar ini dihadiri oleh sekitar 200 orang yang terdiri dari para alumni Universitas Al Azhar Mesir asal Jawa Barat dan tamu undangan baik dari perwakilan pemerintah pusat, provinsi dan daerah.
Acara ini juga dihadiri pengurus Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) cabang Indonesia, para tamu undangan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam. Dan yang membuat acara ini terasa lebih istimewa adalah hadirnya utusan Al Azhar Mesir yaitu Syaikh Ahmad Umar Taj.
Pada kesempatan ini Ketua PAAM Jabar, Yanyan Sofyan Badruzzaman menegaskan bahwa alumni Al Azhar Mesir asal Jawa Barat mempunyai cita-cita yang sangat jelas.
“Cita-cita kami jelas, yaitu membangun bangsa. Dan, kami pun sudah berikhtiar menjangkaunya. Tinggal mengoptimalkan ikhtiar itu. Dalam rangka optimalisasi itulah kami menjalin komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah agar bisa bersinergi dan berkolaborasi,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Yanyan Sofyan menegaskan bahwa melalui Silatbar ini para alumni Al Azhar berharap dapat membangun, menghidupkan dan menyuburkan kembali satu nilai yaitu nilai kebersamaan. Dengan nilai itulah para alumni akan lebih efektif dalam menjalankan amanah Al Azhar yang dititipkan kepada para alumninya, yaitu amanah mensyiarkan wasathiyatul Islam.
[caption id="attachment_1926" align="aligncenter" width="300"] Peserta dan tamu undangan Silatbar PAAM Jabar menerapkan protokol kesehatan Covid 19.[/caption]“Salah satu program PAAM Jabar yang sudah dilakukan dan akan terus dilakukan adalah melakukan safari ke jejaring alumni Al Azhar yang mengelola pesantren di Jawa Barat. Sejauh ini kami sudah keliling di Garut, Tasikmalaya, Bandung, Bogor, Kuningan Majalengka, Cirebon,” terang Yanyan dalam sambutan.
“Dalam safari ini semangat yang kami bangun adalah semangat mengeratkan kebersamaan antar alumni dan semangat untuk terus menyalakan spirit Al Azhar yaitu spirit wasathiyyah atau moderasi,” sambungnya.
Yanyan juga menjelaskan di hadapan para deserta dan tamu undangan bahwa alumni Al Azhar khususnya di Jawa Barat memiliki potensi yang sangat besar dan dapat disinergikan dengan program-program pemerintah.
“Karena rata-rata alumni Al Azhar sudah berkiprah di tengah masyarakat, di lingkungannya masing-masing, menyentuh keseharian masyarakat dan membina umat,” tambahnya.
Yanyan berharap pertemuan para alumni Al Azhar dengan para pemangku kebijakan, para alim ulama dan para tokoh masyarakat di acara Silatbar ini menjadi pembuka bagi program-program kolaboratif untuk pembangunan bangsa ke depannya.
Silatbar PAAM Jabar berlangsung di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, dengan menerapkan protokol kesehatan. Gedung berkapasitas 800 orang ini terisi 30% sesuai arahan dari Disbudpar Kabupaten Bandung. (RUTE)
0 Komentar :
Belum ada komentar.