RUANGTENGAH.co.id, Teheran - The Mustafa Science and Technology Foundation (MSTF), sebuah yayasan yang bergerak dalam pengembangan ilmu pengetahuan teknologi, menggelar kompetisi ilmuwan muda Islam pada 10 sampai 13 Mei 2022.
Kompetisi bertajuk Knowledge Application and Notion for Society (KANS) 2022 ini diikuti oleh para peneliti, sarjana, inovator berbagai bidang di bawah usia 45 tahun dari 25 negara diantaranya Mesir, India, Bangladesh, Indonesia, Nigeria, Pakistan, Turki, Rusia, Nigeria, Malaysia, Irak, Oman, Uzbekistan dan Iran.
Adapun babak final, pengumuman pemenang dan pemberian penghargaan akan dilakukan di tengah Pameran Inovasi dan Teknologi Internasional ke-11 (INOTEX 2022) di Taman Teknologi Pardis, Teheran.
“Kompetisi ini bertujuan mempublikasikan berbagai penemuan dan inovasi para akademisi muda di dunia Islam,” ujar direktur eksekutif MSTF Seyyed Ali Omrani.
“Para akademisi ini ditantang untuk memecahkan berbagai persoalan yang sedang berlangsung di negara mereka pada berbagai bidang diantaranya ekonomi, perbankan, keuangan; energi, air, lingkungan; teknologi informasi dan komunikasi; kesehatan, kedokteran; dan transportasi.” tambahnya.
Ketua panitia KANS 2022, Sohrabpour menguraikan bahwa setiap peserta diminta mengirimkan video berdurasi tiga hingga lima menit tentang gagasan inovasinya.
“Seperti KANS tahun 2021, para peserta mengirimkan rekaman singkat proyeknya kepada panitia. Namun pada KANS tahun ini ada yang berbeda, yaitu beberapa lembaga nasional dan internasional dilibatkan untuk memberikan program yang menantang kepada para peneliti,” tambah Sohrabpour.
Sohrabpour menyebut Bahia KANS tahun ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi para inovator muda, namun juga menjadi semacam “pasar” di mana para peneliti itu akan bertemu dengan para calon pengguna dari inovasi yang mereka temukan. (RUTE/iqna)
0 Komentar :
Belum ada komentar.