RUANGTENGAH.co.id, Mekkah - Peserta Konferensi Islam Internasional di Mekkah mengeluarkan komuniker berisi kecaman keras atas aksi-aksi penodaan Al Quran yang terjadi berulang kali di Eropa dan menyebut aksi-aksi itu sebagai tindakan tercela yang bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan universal.
Konferensi yang berlangsung di Mekkah selama dua hari, 26-27 Muharram 1444 H bertepatan dengan 13-14 Agustus 2023 M ini menekankan pentingnya meningkatkan komunikasi dan kerjasama yang lebih kuat dalam urusan Islam.
Utusan OKI dalam konferensi ini mendorong negara-negara peserta untuk mengakhiri aksi-aksi penodaan Al Quran khususnya yang terjadi di Eropa dalam beberapa waktu terakhir ini. Karena, aksi-aksi semacam itu dapat memicu kebencian, kemarahan, hingga teror yang bertentangan dengan cita-cita perdamaian dunia.
Konferensi ini dihadiri oleh 150 orang ulama dari 85 negara. Salah satu tujuan konferensi ini adalah memperkuat hubungan para ulama dan Kementerian Agama dari berbagai negara di dunia dalam rangka menyatukan visi dalam mencapai prinsip-prinsip moderasi.
Berbagai topik telah dibahas dalam konferensi ini diantaranya berkaitan dengan ekstrimisme dan terorisme. Konferensi ini juga mempromosikan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi. (RUTE/iqna)
0 Komentar :
Belum ada komentar.