RUANGTENGAH.co.id, Madinah - Kompleks Percetakan Al-Quran Raja Fahd telah mencetak lebih dari 300 juta salinan Al-Quran selama 40 tahun sejak berdirinya yaitu pada tanggal 30 Oktober 1984.
Pusat percetakan Al-Quran yang diresmikan dan dibuka oleh Raja Arab Saudi saat itu, Raja Fahd bin Abdul Aziz memiliki lima manuskrip Al-Quran yang dikaligrafi oleh para kaligrafernya sendiri dan disetujui oleh komite ilmiah. Dua manuskrip tersebut beriwayat Hafs dan tiga lainnya berriwayat Warsh, al-Dawri, dan Qalun.
Sekelompok cendekiawan dan pakar Muslim dengan saksama memeriksa dan mengoreksi setiap versi setelah kaligrafi selesai sebelum Al-Quran dicetak.
Proses pencetakan Al-Quran di tempat ini sudah tersistem dengan sangat baik sehingga setiap tahapannya dapat terpantau dengan presisi.
Selain Al-Quran tanpa terjemahan, Pusat ini juga telah mencetak Al-Quran dan terjemahnya ke dalam 72 bahasa dunia, termasuk diantaranya 39 bahasa yang digunakan di Asia, 16 bahasa yang digunakan di Eropa dan 19 bahasa Afrika.
Selain Al-Quran, Pusat ini juga menerbitkan buku-buku mengenai ilmu Al-Quran yang dilengkapi dengan terjemahnya. Juga berbagai buku keislaman lainnya.
Saat ini, Kompleks Percetakan Al-Quran Raja Fahd telah menjadi pusat percetakan Al-Quran terbesar di dunia. [RUTE/IQNA]
0 Komentar :
Belum ada komentar.