RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Liga Arab mengadakan pertemuan di Kairo pada Selasa (2/5) guna membahas kondisi terkini di Sudan yang tengah dilanda perang saudara sejak 15 April lalu. Pertemuan ini mendorong pihak yang bertikai di Sudan untuk genjatan senjata dan mengosongkan bangunan sipil, terutama rumah sakit dari kehadiran militer.
Liga Arab juga mengeluarkan resolusi yang diinisiasi Aljazair untuk berkoordinasi dengan PBB dan Uni Afrika dalam menyikapi krisis di Sudan.
Resolusi ini menekankan militer dan paramiliter yang bertikai untuk tidak menargetkan warga sipil, misi diplomatik dan tenaga medis.
Liga Arab dalam pertemuan tersebut juga menyampaikan apresiasi kepada otoritas Sudan yang telah memberi kemudahan pada proses evakuasi warga negara asing seperti Mesir, Maroko, Yordania, UEA, Arab Saudi, Aljazair, dan negara lainnya untuk kembali ke negara asal mereka.
Negara-negara anggota Liga Arab menyatakan kesiapan untuk membantu pemulihan Sudan dengan bantuan kemanusiaan, makanan, dan kebutuhan medis.
Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit mengadakan pertemuan darurat Dewan Menteri Sosial Arab, Dewan Menteri Sosial Arab, serta Dewan Menteri Kesehatan Arab untuk berkoordinasi dalam memberikan bantuan kemanusiaan bagi warga Sudan.
Liga Arab juga menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memberikan dukungan bagi terciptanya perdamaian di Sudan serta memberikan bantuan kemanusiaan. Selain itu, Liga Arab juga mengajak negara-negara yang berbatasan dengan Sudan untuk memberikan kemudahan bagi warga Sudan yang mencari tempat berlindung yang aman. (RUTE/egypttoday)
0 Komentar :
Belum ada komentar.