Internasional

Mahasiswa Pro Palestina Gelar Aksi Protes di Universitas Georgetown Washington

Mahasiswa Pro Palestina Gelar Aksi Protes di Universitas Georgetown Washington
Mahasiswa Universitas Georgetown Washington gelar aksi pro Palestina. (gambar : anadolu)

RUANGTENGAH.co.id, Washington - Sekelompok mahasiswa di Universitas Georgetown, Washington D.C., Amerika Serikat, menggelar aksi unjuk rasa pro-Palestina pada Rabu (11/9). Mereka menyerukan penghentian dukungan terhadap Israel dan menuntut diakhirinya serangan militer di Gaza. 

 

Aksi ini berlangsung di awal semester dan merupakan bagian dari gerakan yang lebih luas di kampus-kampus Amerika Serikat.

 

Para demonstran, yang berkumpul di persimpangan utama kampus, dengan lantang meneriakkan slogan-slogan seperti "Jika kami tidak mendapatkan keadilan, mereka tidak akan mendapatkan kedamaian" dan "Bebaskan Palestina sekarang." Mereka juga menuntut agar universitas menarik investasi dan dukungannya dari Israel, yang mereka anggap bertanggung jawab atas kekerasan yang terjadi di Gaza.

 

Para mahasiswa juga melakukan aksi simbolis dengan menutup persimpangan kampus dan menyanyikan lagu-lagu solidaritas di depan gedung ikonik Healy Hall.

 

Aksi solidaritas ini mengikuti gelombang demonstrasi serupa di Universitas Columbia, New York, sehari sebelumnya. Pada 17 April lalu, protes serupa di Columbia berakhir dengan penangkapan sejumlah mahasiswa oleh pihak kepolisian.

 

Menurut laporan otoritas kesehatan Palestina, lebih dari 40.800 warga sipil Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu. Selain itu, hampir 94.400 orang lainnya terluka. 

 

Blokade Israel yang masih berlangsung di Gaza juga telah menyebabkan krisis kemanusiaan, dengan warga setempat mengalami kekurangan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.Selain itu, Israel kini tengah menghadapi tuntutan di Mahkamah Internasional terkait tuduhan genosida atas operasi militernya di Gaza. 

 

Demonstrasi ini menunjukkan semakin meningkatnya ketegangan di kampus-kampus AS, di mana mahasiswa berupaya memberikan suara untuk mengakhiri konflik yang telah menyebabkan penderitaan besar warga sipil di wilayah tersebut. [RUTE/anadolu]

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.