Khazanah

Muhammadiyah Mesir Rilis Film Sang Surya di Negeri Para Nabi

Muhammadiyah Mesir Rilis Film Sang Surya di Negeri Para Nabi

RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Mesir adalah mata air peradaban. Sejak 1081 tahun lalu berbondong-bondong manusia datang untuk mereguk manisnya ilmu dari Al Azhar As Syarief.

Begitu pun para pelajar dari Tanah Air. Sejak awal abad 20, di saat Indonesia belum merdeka, para pelajar Muhammadiyah telah berdiaspora untuk belajar ke Mesir. Sebut saja KH. Mas Mansur dari Surabaya, KH. Farid Ma'ruf dari Kauman, Yogyakarta, KH. Abdul Kahar Mudzakkir dari Kotagede, Prof. Rasijdi Admosudingdo dari Kotagede, dan lain-lain.

Tidak mengherankan, sebab hubungan Muhammadiyah dengan Al Azhar sangat erat sekali, bahkan KH. Ahmad Dahlan, Sang Pendiri Muhammadiyah pun terinspirasi oleh ulama dari Al Azhar, yaitu Syaikh Muhammad Abduh.

Dalam gerak dakwahnya, Muhammadiyah memiliki banyak kesamaan dengan Al Azhar, mulai dari pendidikan; kesehatan; dan ekonomi. Al Azhar, sebagai kiblat ilmu keislaman dan institusi Islam tertua di dunia telah melahirkan banyak ulama-ulama hebat.

Wacana untuk menghidupkan kembali kerja sama antara Muhammadiyah dengan Al Azhar dalam bidang kaderisasi ulama yang sudah pernah dirintis tahun 2003 adalah langkah tepat yang harus segera direalisasikan. Seperti, pengiriman kader untuk belajar ke Al Azhar, pelatihan fatwa, penelitian bersama dan lainnya.

Begitu banyaknya kader Muhammadiyah yang belajar di Al Azhar hingga mereka membentuk perkumpulan yang menjadi cikal bakal berdirinya Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Mesir saat ini. Bermula dari silaturahim, kemudian menjadi Komunitas Bulan Bintang; Ikatan Keluarga Muhammadiyah Mesir (IKMM); Ikatan Keluarga Muhammadiyah (IKM); dan pada tahun 2002 menjadi Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah yang pertama di dunia.

Saat ini PCIM Mesir telah memiliki Markaz Dakwah yang cukup megah. Padahal, sembilan tahun lalu, Markaz Dakwah belumlah seperti yang terlihat hari ini. Masih sangat sederhana namun mengingatkan pada kampung halaman di Indonesia, karena ada tanah kosong di depanya yang digunakan untuk bermacam kegiatan para diaspora.

Hingga tiga tahun yang lalu, Prof. Haedar Nashir meresmikan Markaz Dakwah Muhammadiyah Mesir sebagai centre of excellence Muhamadiyah yang pertama di dunia. Amanah besar itu kini berada di pundak para kadernya di Mesir untuk merawat dan memajukannya.

"Berdiasporalah ke seluruh lingkungan dan penjuru bumi Tuhan untuk berkiprah yang berkemajuan dengan jiwa, alam pikiran, dan keteladanan Sang Pencerah," pesan Prof. Haedar Nashir dalam pidato Milad Muhammadiyah ke-109.

Hari ini, tepat pada tanggal 23 November 2021, usia Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Muhammadiyah Mesir genap 19 tahun. Pada momen milad ini PCIM Mesir memberikan persembahan istimewa, sebuah film dokumenter hasil kolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Jakarta, berjudul Sang Surya di Negri Para Nabi. Film yang memberikan gambaran utuh bagaimana cikal bakal dan sejarah panjang berdirinya PCIM Mesir.

Bagaimana istimewanya film ini, mari sama-sama menyaksikannya di channel Youtube Muhammadiyah Mesir berikut  https://youtu.be/dPCtv5D7Xus

Dalam pembuatan film dokumenter ini, PCIM Mesir melibatkan para akademis di bidangnya, sekaligus ini adalah alasan utama PCIM Mesir menggandeng UMJ, dan menghadirkan professional media.

Penyajian informasi sejarah PCIM Mesir yang dikemas dalam bentuk film adalah salah satu ikhtiar untuk mendekatkan dengan audience muda sekaligus bicara dalam bahasa populer yang dekat dengan keseharian mereka. Tema internasionalisasi Muhammadiyah yang diangkat sesuai amanat Muktamar Muhammadiyah di Jakarta tahun 2000.

Harapannya, dengan adanya kolaborasi semacam ini dapat menginspirasi lahirnya kolaborasi-kolaborasi lain khususnya kolaborasi antar keluarga Muhammadiyah di berbagai bidang, dan sebagai upaya memperkokoh Muhammadiyah menyongsong abad ke-2.

Di abad kedua ini, saatnya Muhammadiyah menyapa dunia!

  Oleh: Umair Fahmidin, Lc., Dipl, Ketua Umum PCIM Mesir 2020-2022, Mahasiswa S2 Tafsir, Universitas Al-Azhar, Kairo.

(RUTE/REPUBLIKA)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.