Nasional

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Bank Syariah Matahari di Jakarta

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Bank Syariah Matahari di Jakarta
(Gambar : MISM)

RUANGTENGAH.co.id, Jakarta – Bank Syariah Matahari (BSM), yang sepenuhnya dimiliki oleh Muhammadiyah, resmi diluncurkan di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka (Uhamka), Jakarta Timur, pada Kamis (11/9/2025).

 

Peluncuran ini menjadi bukti nyata komitmen Muhammadiyah dalam memperkuat sektor keuangan syariah di Indonesia.

 

BSM, yang merupakan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS), telah mengantongi izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 18 Juni 2025. BPRS ini adalah hasil transformasi dari Bank Matahari Artadaya yang telah berdiri sejak 1989.

 

Menurut Direktur Utama BSM, Muhammad Iman Sastra Mihajat, peluncuran ini bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat luas bahwa Muhammadiyah kini memiliki bank syariah yang lahir dari rahim organisasi tersebut.

 

“Ini menjadi bukti komitmen Muhammadiyah di sektor ekonomi, khususnya industri keuangan syariah,” terangnya.

 

Iman juga optimistis dengan respons masyarakat. "Alhamdulillah respon masyarakat sangat positif. Kami mulai dari Jabodetabek, tapi tidak menutup kemungkinan akan meluas ke Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan daerah lainnya,” sambungnya.

 

Pertumbuhan dan Fokus Bisnis

 

Dalam laporan yang dilansir Republika, BSM menunjukkan pertumbuhan yang sangat impresif. Modal awal yang semula Rp6 miliar meningkat menjadi Rp7,18 miliar setelah konversi.

 

1000773853.jpg

 

Aset melonjak dari Rp17,3 miliar pada Januari 2024 menjadi Rp41,8 miliar pada Juni 2025. Dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh signifikan dari Rp10 miliar menjadi Rp33,9 miliar pada periode yang sama.

 

Pertumbuhan laba juga sangat mencolok, dari hanya Rp9,6 juta pada awal 2024 menjadi Rp284 juta pada pertengahan 2025.

 

BSM menawarkan beragam produk berbasis akad syariah, seperti Tabungan Mahadaya dan Deposito Amanah untuk penghimpunan dana, serta Flexi Ijarah dan Smart Murabahah untuk pembiayaan yang berbasis akad syariah, transparan, dan bebas dari riba maupun gharar.

 

Bank ini memfokuskan layanannya pada segmen Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk sekolah, universitas, rumah sakit, dan para karyawan Muhammadiyah. 

 

"Mengingat bank ini lahir dari Muhammadiyah maka kami memprioritaskan Layanan keuangan bagi amal usaha Muhammadiyah dan UMKM," jelas Iman.

 

Dengan lebih dari 30 juta anggota dan ribuan amal usaha di seluruh Indonesia, Muhammadiyah memiliki pasar internal yang sangat potensial. Posisi BSM sebagai bank komunitas syariah berbasis dakwah memberikannya keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh bank-bank besar.

 

Diharapkan, BSM akan menjadi pionir dalam industri perbankan syariah di Indonesia. [RUTE]

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.