RUANGTENGAH.co.id, Jakarta - Ketua Organisasi Ikatan Alumni Al Azhar (OIAA) cabang Indonesia TGB Muhammad Zainul Majdi melalui unggahan di akun instagramnya menyampaikan beberapa nasihat kepada para pendakwah terkait fenomena materi dan aksi cabul pendakwah yang mengemuka beberapa waktu terakhir.
“Pertama, mimbar dakwah itu adalah mimbarnya Nabi. Jadi, kalau kita naik mimbar untuk berdakwah, maka sebenarnya kita sedang meminjam mimbarnya Rasulullah SAW,” jelas TGB.
“Kedua, sebelum naik mimbar, pastikan dulu apa yang dikatakan Umar bin Khaththab RA, “Tafaqqahu qabla an tusawwadu,” belajarlah sebelum engkau ditempatkan menjadi seorang pemimpin di atas mimbar,” imbuhnya.
TGB juga menjelaskan apa yang dimaksud dengan ungkapan, “Akhlak di atas ilmu”.
“Ungkapan Al Akhlaqu fauqal ilmi ini maksudnya adalah bahwa bagi seseorang yang berilmu, maka ia harus menjaga dan merawat ilmunya dengan adabnya, jangan sampai punya ilmu tapi tidak punya adab,” terang TGB.
“Tapi, tidak ada ulama yang menyatakan bahwa orang yang punya adab tapi tidak punya ilmu itu boleh mengajar. Tetap, orang yang boleh mengajar itu adalah orang yang punya ilmu,” sambung TGB.
“Karena, para ulama mengajarkan kepada kita bahwa ucapan dan perbuatan kita merupakan cerminan dari apa yang ada dalam diri kita,” lanjut TGB.
“Jadi, ini pengingat untuk kita semua, bahwa mimbar yang kita pakai untuk berdakwah itu adalah mimbarnya Nabi. Dan, mari terus belajar agar apa yang kita sampaikan adalah ilmu yang insyaAllah akan bermanfaat untuk semuanya” pungkas TGB. [RUTE]
0 Komentar :
Belum ada komentar.