RUANGTENGAH.co.id, Yerusalem - Otoritas Palestina (PA) mengumumkan pada hari Senin (1/2) bahwa mereka telah memulai kontak dengan pemerintah AS yang baru. Ini merupakan komunikasi pertama sejak boikot Palestina atas Washington setelah Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh telah melakukan kontak dengan perwakilan pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
Shtayyeh berbicara dengan Hady Amr, seorang pejabat pemerintah AS yang menjabat sebagai wakil asisten sekretaris untuk urusan Israel dan Palestina.
Mereka membahas pemulihan hubungan Palestina-Amerika, pembukaan kantor diplomatik dan konsuler, melanjutkan bantuan AS dan mendukung Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA), kata Shtayyeh.
Amr, lahir di Lebanon, adalah mantan wakil utusan khusus Presiden Barack Obama untuk Negosiasi Israel-Palestina untuk Ekonomi dan Gaza.
Pengalaman dan kedekatannya dengan pimpinan Palestina, besar harapan dia dapat memulihkan kepercayaan yang hilang terhadap Washington selama pemerintahan Trump.
Pemerintahan Biden telah membatalkan beberapa keputusan yang dibuat oleh pemerintahan Gedung Putih sebelumnya, yang dipandang sangat bias terhadap Israel. (RUTE/AA/alaraby)
0 Komentar :
Belum ada komentar.