Internasional

Pameran Buku Internasional Kairo Tahun 2021 akan Tertunda dari Biasanya

Pameran Buku Internasional Kairo Tahun 2021 akan Tertunda dari Biasanya

RUANGTENGAH.co.id. , Kairo - Pameran Buku Internasional Kairo (Cairo International Book Fair - CIBF) 2021 akan ditunda hingga Juni 2021 karena kekhawatiran virus corona. Hal ini diutarakan Komite Tinggi CIBF setelah pertemuan pada Senin (23/11) yang dipimpin oleh Menteri Kebudayaan Mesir Ines Abdel-Dayem.

Pameran buku yang didapuk sebagai terbesar kedua di dunia setelah pameran buku Franfurt Jerman ini biasanya diadakan pada bulan Januari dan Februari setiap tahunnya, dengan banyak penerbit baik dari Mesir, negara-negara Arab, dan internasional memamerkan buku-buku mereka, memanfaatkan partisipasi besar-besaran dari acara budaya tahunan terbesar di Timur Tengah ini.

Panitia menetapkan rencana tanggal baru untuk penyelenggaraan CIBF ke-52 dari 30 Juni hingga 15 Juli 2021, kata pernyataan itu.

“Panitia membahas perkembangan terbaru terkait pandemi virus Corona secara global, dan dampaknya terhadap pameran buku di seluruh dunia, yang berujung pada pembatalan atau penundaan pameran internasional,” lanjut pernyataan itu.

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil karena lembaga internasional dan penerbit-penerbit Arab dan inernasional yang akan berpartisipasi dalam pameran tersebut diperkirakan akan menghadapi kesulitan dalam perpindahan antar negara, terutama di musim dingin, di tengah pandemi.

Karena alasan yang sama, panitia menyatakan setuju dengan Yunani yang menyatakan bahwa pihaknya akan menunda keikutsertaannya dalam pameran sebagai tamu kehormatan.

Keputusan tersebut mencerminkan keinginan kedua belah pihak untuk menunjukkan hubungan budaya dan sejarah yang mengakar antara Mesir dan Yunani, pernyataan itu menambahkan.

CIBF diinisiasi oleh Organisasi Buku Umum Mesir, sebuah grup penerbit, pada tahun 1969 bertepatan dengan peringatan 1.000 tahun berdirinya kota Kairo.

Setiap tahun ajang CIBF selalu menarik animo yang sangat besar dari para pengunjung baik dalam maupun luar negeri. Pameran terakhir, yaitu CIBF ke 51 diadakan pada 22 Januari hingga 5 Februari lalu, hanya beberapa hari sebelum terdeteksinya kasus virus Corona pertama di Mesir pada pertengahan Februari.

Di Mesir, virus tersebut sejauh ini telah menginfeksi 113.027 orang dan menyebabkan kematian 6.548 orang. (RT/AA/ahram)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.