RUANGTENGAH.co.id, Jenewa - Volker Turk, Kepala Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Kamis (5/10) menyerukan tindakan segera terhadap meningkatnya aksi-aksi penodaan tempat ibadah dan simbol keagamaan di seluruh dunia.
“Resolusi Dewan Hak Asasi Manusia 53/1 mencatat dengan keprihatinan mendalam atas meningkatnya insiden penodaan tempat ibadah dan simbol agama di seluruh dunia, dan menyerukan tindakan segera untuk mengatasinya,” kata Volker Turk dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Anadolu Agency, Jumat (6/10).
Dia mengungkapkan bahwa pembakaran kitab suci Islam, Al Quran, yang dilakukan secara terbuka, telah terjadi di beberapa negara sejak perdebatan mendesak dewan pada Juli lalu.
“Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa saya sangat menolak tindakan tidak sopan dan ofensif ini, terutama tindakan yang jelas-jelas bertujuan untuk memprovokasi kekerasan dan memicu perpecahan,” ujar Turk.
Dia menggarisbawahi bahwa aksi-aksi tercela itu sangat berdampak pada jutaan orang dan telah menyakiti identitas dan nilai-nilai suci mereka.
Untuk mengatasi masalah ini, Volker Turk mengatakan proses konsultasi luas akan difasilitasi bersama negara-negara terkait dan pemangku kepentingan.
Turk berharap dapat menyelidiki lebih dalam isu-isu ini dalam dua sesi dewan berikutnya, termasuk presentasi laporan kantornya pada Juni mendatang.
“Negara-negara anggota dapat dan harus berbuat lebih banyak,” tegas Turk.
Turk menekankan bahwa mengatasi kebencian agama memerlukan kontrak sosial yang diperbarui berdasarkan kepercayaan dan rasa hormat. (RUTE/anadolu)
0 Komentar :
Belum ada komentar.