Internasional>Timur Tengah

Pemerintah Burundi Ingin Punya Banyak Alumni Al Azhar di Negerinya

Pemerintah Burundi Ingin Punya Banyak Alumni Al Azhar di Negerinya

RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Grand Syaikh Al Azhar Prof. Dr. Ahmad Al Thayyeb menerima kunjungan duta besar Burundi untuk Mesir yang baru, Sheikh Rashid Malachi Nyirajera. Pertemuan berlangsung di kantor Grand Syaikh di Kairo, Senin (16/8).

Dalam sambutannya Grand Syaikh menyampaikan kepada duta besar bahwa Al Azhar konsisten dengan misinya untuk menyebarkan ajaran Islam yang moderat, toleran dan untuk mendukung negara-negara dan masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai moderasi dalam kehidupan.

Pada kesempatan itu Grand Syaikh juga menyebut bahwa Al Azhar menerima 48 siswa dari Burundi dan memiliki fasilitas beasiswa yang bisa didapatkan oleh siapa saja sesuai kebutuhan.

“Kami mendukung penyebaran wacana moderasi beragama, kewarganegaraan dan mengoreksi kesalahpahaman tentang Islam melalui program pelatihan imam dan khatib dari berbagai negara di dunia,” ungkap Grand Syaikh.

Sementara itu, duta besar Burundi menekankan bahwa pertemuan pertamanya dengan Grand Syekh Al Azhar itu adalah momen bersejarah baginya.

Duta besar menyanjung reputasi Al Azhar di dunia internasional. Ia mengatakan bahwa pemerintah Burundi berupaya untuk mendirikan pusat pendidikan yang berafiliasi ke Al Azhar untuk mengajarkan bahasa Arab dan mengirimkan anak didik terbaiknya untuk kuliah di Universitas Al Azhar maupun mengikuti pelatihan imam dan khatib.

Duta besar Nyirajera menyampaikan bahwa negaranya berharap kelak akan lebih banyak anak bangsanya yang lulus dari Al Azhar dan pulang ke negerinya membangun masyarakat yang terdidik dan membumikan pemahaman beragama yang moderat, toleran sebagaimana yang diusung Al Azhar selama ini.  (RUTE/azhareg)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.