RUANGTENGAH.co.id, Dubai - Pengunjung asal Israel yang berwisata ke Uni Emirat Arab (UEA) telah berperilaku memalukan. Demikian laporan dari media ternama Israel Ynet News, (18/1)
"Lebih dari 66.000 turis Israel telah mengunjungi Dubai dan wilayah lain di UEA sejak penandatanganan perjanjian damai antara kedua negara," kata Amalia Lazarov, pemilik perusahaan travel, Travelicious, kepada kantor berita Israel.
Lazarov mengungkapkan, “Saya telah bekerja di UEA dan negara-negara Arab lainnya selama 12 tahun terakhir dan saya senang melihat orang Israel akhirnya disambut di sana setelah bertahun-tahun memimpikan kesempatan itu. Tapi, sekarang semuanya berantakan di hadapan wajah kita sendiri karena perilaku mereka yang tidak pantas.”
Surat kabar tersebut mengutip sumber yang menyatakan bahwa beberapa pengunjung Israel memasak di dalam kamar hotel, melanggar hukum administrasi, mencuri handuk dan barang-barang lain dari kamar tempat mereka menginap hingga mengadakan pesta yang tidak pantas.
"UEA sangat mudah diakses oleh pengunjung Israel sekarang," kata pegiat travel itu. Ia mendesak kepada para pengunjung asal Israel yang mampu berbahasa Arab untuk menghormati dan menghargai para pekerja hotel.
Dia memperingatkan, "Segalanya akan berakhir buruk jika perilaku seperti itu terus berlanjut."
Lebih dari 50.000 warga Israel telah mengunjungi UEA sejak pakta normalisasi bersama antara kedua negara, yang ditandatangani pada 15 September 2020. (RUTE/AA/midleeastmonitor)
0 Komentar :
Belum ada komentar.