Internasional>Timur Tengah

Pertemuan Darurat OKI, Siap Bantu Afghanistan Bangun Stabilitas

Pertemuan Darurat OKI, Siap Bantu Afghanistan Bangun Stabilitas

RUANGTENGAH.co.id, Jeddah - Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengadakan pertemuan darurat di Jeddah pada Minggu (22/8). Pertemuan yang digagas Arab Saudi selaku ketua OKI saat ini bertujuan untuk menyikapi kondisi Afghanistan terkini.

57 negara anggota yang berkumpul pada pertemuan ini menegaskan kembali komitmen mereka dalam mendukung upaya rekonsiliasi di Afghanistan demi mencapai stabilitas, perdamaian dan pembangunan di sana.

Berbicara kepada saluran berita TV Al Hadath, Dr. Shafiq Samim, perwakilan tetap Afghanistan untuk OKI, mengatakan rasa optimisnya tentang perubahan dalam kancah politik negara itu.

“Perang telah berhenti setelah 20 tahun berlangsung. Perdamaian dan stabilitas sekarang kembali hadir di negara itu. Sejak (pengambilalihan) Taliban, kami tidak mendengar desingan suara peluru di ibu kota,” klaim Samim.

Dia menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya di Afghanistan pasukan oposisi mencapai ibu kota tanpa menimbulkan kerusakan atau perlawanan.

Dia juga mengatakan bahwa bantuan kemanusiaan, terutama kepada warga Afghanistan yang terlantar akibat perang, merupakan komponen penting dari pertemuan tersebut.

Dr. Saleh bin Hamad Al-Suhaibani, perwakilan tetap Arab Saudi untuk OKI, menegaskan kembali dukungan Saudi untuk rakyat Afghanistan. Dia meminta semua negara anggota sepenuhnya mendukung rakyat Afghanistan dan pilihan mereka yang mereka putuskan tanpa campur tangan.

“Arab Saudi ingin gerakan Taliban dan semua pihak di Afghanistan bekerja sama untuk menjaga keamanan dan stabilitas serta menjaga jiwa dan harta benda rakyat Afghanistan,” katanya.

“Raja Salman juga telah meminta para pemimpin Afghanistan untuk melanjutkan upaya mereka, membuat awal yang baru untuk mencapai stabilitas bagi rakyat Afghanistan sambil membangun dialog, rekonsiliasi, dan toleransi sebagai instruksi Islam yang mulia – prinsip-prinsip utama yang sama dimasukkan dalam Deklarasi Makkah,” kata Al Suhaibani.

“Rakyat Afghanistan telah menderita akibat bencana perang dan hilangnya nyawa tak berdosa. Kini, waktunya telah tiba bagi semua komponen untuk hidup damai dan aman,” tambahnya.

Sekretaris Jenderal OKI Dr. Yousef Al Othaimeen memperingatkan bahwa masyarakat internasional dan kelompok yang berkuasa harus membangun bekerja sama untuk memastikan Afghanistan tidak digunakan sebagai ‘surga’ bagi kelompok teror.

Dia mengatakan bahwa masyarakat internasional dan OKI mengharapkan pihak berwenang Afghanistan untuk mempromosikan dialog inklusif di antara semua segmen masyarakat, untuk mencapai rekonsiliasi nasional, menghormati perjanjian dan konvensi internasional, dan mematuhi standar yang mengatur hubungan internasional yang diabadikan dalam piagam dan resolusi PBB.

“Kami juga menyerukan perlindungan dan penghormatan hak untuk hidup dan keamanan serta martabat rakyat Afghanistan, sesuai dengan perjanjian hak asasi manusia internasional.”

“Kami sangat yakin bahwa komunitas internasional, Dewan Keamanan, mitra dan organisasi regional, harus segera memberikan semua dukungan dan bantuan yang mungkin untuk mengakhiri kekerasan dan memastikan pemulihan keamanan, ketertiban umum, dan stabilitas di Afghanistan tanpa campur tangan dalam urusan internalnya. sehingga stabilitas dan keamanan dapat pulih kembali,” tambahnya. (RUTE/ARABNEWS)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.