Internasional>Timur Tengah

Polisi Israel Berulah Lagi, Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat

Polisi Israel Berulah Lagi, Bunuh Warga Palestina di Tepi Barat

RUANGTENGAH.co.id, Tepi Barat - Belum lama genjatan senjata di Gaza, polisi Israel kembali berulah dengan menembak Zakaria Hamayel, pemuda Palestina berusia 28 tahun. Peristiwa terjadi di desa Beita, bagian selatan Nablus, Tepi Barat.

Zakaria turut dalam aksi protes menentang perluasan pemukiman yang dilakukan Israel, kata sumber di Kementerian Kesehatan Palestina. Pasukan Israel menghalau aksi tersebut dan menembak Zakaria tepat di bagian dada sehingga membuatnya meninggal dunia.

Otoritas Israel mengatakan sedang menyelidiki insiden itu.

Ratusan warga Palestina berkumpul pada Jumat (28/5) di Jabal Sbeih, sebuah bukit di pinggiran kota Beita. Mereka memprotes pemerintah Israel yang mencanangkan kawasan ini untuk pemukiman baru Israel, kata kantor berita WAFA.

Dalam aksi tersebut, tentara Israel menembakkan peluru tajam, peluru logam berlapis karet dan gas air mata ke arah massa, hingga melukai 23 orang, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

Sebelumnya, pada hari Selasa, pasukan Israel membunuh seorang pria Palestina dalam serangan di kamp pengungsi Al Amari dekat Ramallah.

Pasukan Israel telah melakukan penangkapan tanpa henti di seluruh wilayah Tepi Barat menyusul aksi protes yang atas pemboman 11 hari Israel di jalur Gaza.

Gencatan senjata yang dimediasi Mesir antara Israel dan Hamas mulai berlaku seminggu yang lalu.

Lebih dari 25 warga Palestina telah terbunuh sejak 10 Mei di Tepi Barat saja, di mana sekitar 475.000 warga Yahudi Israel tinggal di pemukiman yang ilegal menurut hukum internasional.

Tepi Barat telah diduduki oleh Israel sejak Perang Enam Hari 1967. (RUTE/AA/alaraby)

Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.