RUANGTENGAH.co.id, Muscat - Masjid Obaid bin Saeed Al Hajri menjadi masjid pertama di wilayah Sharqiyah, dan yang kedua di Oman sebagai masjid yang menggunakan panel surya sebagai sumber energi. Masjid yang pertama adalah Masjid Hassan bin Thabet di Muscat.
39 panel surya dipasang di masjid, lengkap dengan sistem pemantauan. Masjid yang berdiri di area seluas 1.827 meter persegi dan dibangun di atas lahan seluas 420 meter persegi ini menerima energi 20 kilowatt dari panel surya. Upaya sedang dilakukan agar masjid ini dapat mengurangi sepenuhnya konsumsi listrik dari sumber konvensional.
“Pemasangan panel surya ini merupakan bagian dari inisiatif Green Mosuqe tahap pertama, program investasi di bidang energi terbarukan yang akan membantu masjid-masjid di Oman memanfaatkan energi terbarukan,” kata Yousef bin Ali Al Harthy, CEO Perusahaan Pengelola Dana Wakaf Amanah.
“Kami berupaya untuk mengaplikasikan hal serupa di lebih banyak masjid pada periode mendatang, sebagai bagian dari arahan strategis untuk investasi jangka panjang melalui proyek-proyek berkualitas yang memiliki manfaat sosial dan lingkungan serta menjadi peluang pekerjaan yang menjanjikan bagi para pemuda Oman,” tambahnya.
Tahap pertama dari program ‘Masjid Hijau’ saat ini sedang berlangsung. Upaya mengalihkan masjid ke sumber energi bersih dan terbarukan sedang berlangsung di sejumlah tempat ibadah dengan dimensi yang berbeda. Program ini sejalan dengan Visi Oman 2040 dan tren global menuju pembangunan gedung hijau.
“Program ini bekerja untuk menciptakan lingkungan yang berkelanjutan dengan mengadopsi pendekatan transisi ke ekonomi hijau dalam proyek-proyek pembangunan, serta menggunakan sumber energi alternatif dengan cara yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial,” ungkap Al Harthy.
“Pembangunan green building membuka jalan bagi industri modern berbasis teknologi dan inovasi, terutama karena negara ini memiliki bahan untuk menciptakan ekonomi berbasis energi alternatif. Lokasinya yang strategis dan iklimnya yang panas membantunya menghasilkan energi matahari dalam jumlah yang melimpah,” pungkasnya.
Program Masjid Hijau bertujuan untuk menyediakan energi terbarukan bagi 100 masjid di tahap pertama dan total 300 masjid di tiga tahap, dengan investasi total OMR 5 juta.
Pemerintah Oman mencanangkan penggunaan energi alternatif untuk keluar dari ketergantungan terhadap sumber energi fosil. Oman memiliki visi 2040 di mana negara itu menargetkan pada tahun tersebut 30% sumber listriknya dari energi surya. (RUTE/IQNA)
0 Komentar :
Belum ada komentar.