RUANGTENGAH.co.id, Mekkah - Lebih dari 2 juta jamaah haji dari seluruh dunia menghabiskan Hari Tarwiyah di Mina pada hari Jumat (14/6) sebagai persiapan untuk hari terpenting ibadah haji.
Para jamaah mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dengan melakukan persiapan terakhir untuk Wakaf di Arafah, puncak ibadah haji tahunan, pada hari Sabtu (15/6).
Perencanaan lalu lintas dan keamanan yang efisien oleh otoritas terkait memungkinkan jamaah berjalan lancar, menurut laporan Saudi Press Agency (SPA).
Kementerian Kesehatan telah mengerahkan lebih dari 34.000 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter, perawat, apoteker, dan staf administrasi untuk memastikan kesehatan para jamaah.
Tak kurang dari 730 ambulan dan tujuh ambulans udara telah disediakan untuk memberikan bantuan medis dan mengangkut orang ke salah satu dari 189 rumah sakit khusus, pusat kesehatan, dan klinik keliling.
Kementerian mengatakan bahwa sejak 7 Juni, pusat kesehatan telah melakukan 180 operasi jantung terhadap jamaah dan lebih dari 470 jamaah telah menjalani cuci darah.
Hingga Selasa, lebih dari 70.000 jamaah telah mendapatkan manfaat dari layanan medis yang disediakan oleh kementerian, katanya.
Dengan suhu yang meningkat hingga 43 derajat Celcius di beberapa daerah, kementerian mengimbau seluruh jamaah untuk menggunakan payung untuk melindungi diri dari panas matahari dan minum banyak air.
Sementara itu, Letjen Fayyadh bin Hamed Al-Ruwaili mengatakan angkatan bersenjata Kerajaan memainkan peran penting dalam menjaga keamanan jamaah. Dia baru-baru ini melakukan inspeksi ke unit-unit yang terlibat dalam ibadah haji tahun ini untuk memastikan kesiapan mereka dalam melayani jamaah.
Berbicara di media sosial, Menteri Haji dan Umrah Tawfiq Al Rabiah mengatakan, “Dengan persiapan penuh tempat-tempat suci, kami menyampaikan sambutan hangat kepada semua jamaah yang memulai perjalanan haji mereka.”
Beliau juga mengumumkan pengenalan Kartu Nusuk, yang membantu mengidentifikasi jamaah resmi dengan memberikan rincian pribadi dan informasi tentang akomodasi mereka di tempat suci. Membawa kartu tersebut wajib bagi seluruh jamaah selama periode haji.
Kementerian Urusan Kota dan Pedesaan serta Perumahan juga membantu memastikan ibadah haji tahun ini berjalan baik dengan menyediakan 22.000 pekerja dan 88.000 kontainer sampah di tempat-tempat suci. [RUTE/arabnews]
0 Komentar :
Belum ada komentar.