RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Pusat Fatwa Elektronik Internasional Al Azhar meluncurkan departemen khusus yang mengalihbahasakan fatwa kepada Bahasa Ibrani.
Departemen ini bertugas mempublikasikan seluas-luasnya berbagai fatwa terkait Palestina dan bahaya Zionisme dalam Bahasa Ibrani, dalam rangka mendukung kemerdekaan Palestina.
Diharapkan, kesadaran dan pencerahan tentang perjuangan rakyat Palestina dan kejahatan Zionis serta berbagai kebohongannya dalam memutarbalikkan sejarah, semakin tersebar di tengah masyarakat terutama mereka yang berbahasa Ibrani.
Grand Syaikh Al Azhar, Syaikh Ahmad Al Thayyeb menyerukan kepada komunitas internasional untuk berperan aktif dalam mengentikan agresi Israel di Palestina, khususnya di Gaza.
“Apa yang dilakukan oleh Zionis di Gaza berupa serangan bom yang intens, pembunuhan, pemutusan listrik dan jaringan internet, penghancuran berbagai infrastuktur, hingga pemblokiran informasi mengenai skala pembantaian dan kejahatan perang lainnya, merupakan tindakan buta, terosisme dan pelanggaran secara terang-terangan terhadap hukum dan kemanusiaan,” tegas Syaikh Al Thayyeb di laman resminya di Facebook.
“Dunia perlu segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan semua ini. Sejarah tidak akan memaafkan mereka yang gagal membela warga Palestina yang tidak bersalah. Sejarah tidak akan memaafkan mereka yang mendukung Zionisme terus berlanjut,” sambungnya.
“Adalah tugas negara-negara Arab dan Islam, serta seluruh masyarakat internasional untuk bersatu dan menemukan solusi demi menyelamatkan rakyat Palestina yang sedang menghadapi bencana kemanusiaan yang tidak pernah terjadi sebelumnya,” tambah Grand Syaikh. (RUTE/egypttoday)
0 Komentar :
Belum ada komentar.