RUANGTENGAH.co.id, Kabul - Afghanistan dilanda rentetan gempa bumi besar bermagnitudo 5,5 kemudian 5,9 dan 6,3 menurut Badan Survei Geologi AS (USGS), pada Sabtu (7/10).
Peristiwa ini menjadi bencana paling mematikan setelah bertahun-tahun. Korban jiwa mencapai 2.053 orang dan koeban luka 9.240 orang. Sementara bangunan rusak mencapai 1.329. Demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Bencana Afghanistan, Mullah Janan Sayeeq kepada Reuters.
“Terdapat tiga desa di Provinsi Herat mengalami rusak total, ratusan warga terjebak di reruntuhan,” ungkapnya.
Rentetan gempa ini melanda daerah yang berjarak 35 kilometer arab Barat Laut Kota Herat dan Badhgis.
Pejabat Departemen Kesehatan Herat, dr Danish kepada Reuters mengatakan lebih dari 200 jenazah telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sebagian besar korban adalah anak-anak dan wanita.
“Sebagian jenazah ada juga yang dibawa ke markas militer,” ungkap dr Danish.
Seorang warga Herat bernama Naseema mengungkapkan bahwa dia masih merasakan gempa-gempa susulan. (RUTE/antara)
0 Komentar :
Belum ada komentar.