Nasional

Sempat Diwarnai Insiden, Olimpiade Santri Persis Sukses Digelar di Bandung

Sempat Diwarnai Insiden, Olimpiade Santri Persis Sukses Digelar di Bandung
(Gambar : Info Persis)

RUANGTENGAH.co.id, Bandung - Bidang Tarbiyah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) menggelar Olimpiade Santri Persatuan Islam (OSPI) pada 23-25 Agustus 2024 di Bandung. 

 

Sebanyak 40 pesantren Persis se-Indonesia mengirimkan delegasinya untuk berkompetisi dalam ajang yang dihelat di Pesantren Persis 84 Ciganitri, Bandung ini. 

 

Dalam OSPI yang pertama kali digelar dan secara resmi dibuka oleh Ketua Umum PP Persis, Ustaz Dr Jeje Zaenudin M.Ag ini ada beberapa cabang yang diperlombakan diantaranya Tahfidz Quran, Fahmul Quran, Sayhrul Hadits, Qiroatul Kutub, Pidato Bahasa Asing, Debat, Kaligrafi, Quis Syariah dan Karya Tulis Ilmiah.  

 

Ketua Bidang Tarbiyah PP Persis Dr Tiar Anwar Bachtiar mengutarakan dalam sambutannya bahwa Olimpiade Santri Persis ini sebagai Tahadus Binni’mah atas raihan yang telah dicapai Pesantren Persis. 

 

Ia juga menekankan bahwa olimpiade ini bukan sekedar memperlombakan para santri di lingkungan pendidikan Persis, akan tetapi sebagai ajang aktualisasi kemampuan para santri dalam hal keilmuan setelah sekian lama menjalani proses pendidikan di Persis. 

 

“Yaitu tafaqquh fiddin, makanya yang dipertandingkan di sini adalah ilmu agama semua,” ujar Ustadz Tiar seperti dilansir Persis.or.id., pada pembukaan OSPI di Bandung, Jumat (23/8).

 

Sementara itu Ketua Panitia, Ustaz Dr Nurmawan, M.Ag mengatakan bahwa OSPI ini diselenggarakan sebagai wahana untuk melahirkan kader jam’iyyah yang mumpuni dalam menghadapi tantangan zaman saat ini maupun di masa depan. 

 

“Selain itu, OSPI sebagai tolak ukur penyelenggaraan pendidikan di lingkungan pesantren Persatuan Islam,” sambungnya. 

 

Ustaz Nurmawan menambahkan OSPI ini selain menjadi kesempatan yang baik untuk para kader dalam mengembangkan diri, juga menjadi sarana untuk memperkuat materi-materi pelajaran di pesantren. 

 

Sejalan dengan itu, Ustaz Tiar selaku Ketua Bidang Tarbiyah mengungkapkan OSPI ini dapat dijadikan salah satu tolak ukur keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Persis, selaras dengan penyelenggaraan UAP di pesantren-pesantren Persis setiap tahunnya yang diadakan oleh PP Persis untuk memantau kualitas pendidikan. 

 

Ust Tiar menambahkan bahwa penyempurnaan kurikulum pendidikan khas Persatuan Islam sudah rampung dan akan mulai diaplikasikan pada tahun ajaran 2025 secara bertahap. 

 

“Mudah-mudahan OSPI ini menjadi awal kebangkitan pesantren-pesantren Persis,” ungkapnya. 

 

Ketua Umum PP Persis, Ustadz Dr Jeje Zaenudin, M.Ag berharap OSPI yang pertama kali diselenggarakan ini dapat menjadi preseden yang baik untuk tahun-tahun berikutnya.

 

Sempat Insiden

 

Perhelatan OSPI ini sempat diwarnai sebuah insiden di hari pertama, Jumat sore (23/8), yaitu musibah kebakaran yang melanda dapur dan area kantin Pesantren Persis 84 Ciganitri Kab. Bandung selaku tuan rumah kegiatan. 

 

Tidak ada korban jiwa atau luka pada peristiwa ini. Kebakaran yang cukup mengagetkan itu tidak berlangsung lama karena petugas pemadam dan panitia sigap menanggulanginya sehingga api dapat segera dipadamkan. [RUTE/Persis]

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.