RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Seorang perwira dan 10 tentara Mesir tewas setelah berupaya menggagalkan serangan di stasiun pengangkat air sebelah timur Terusan Suez, Sabtu (7/5). Sementara lima prajurit lainnya terluka.
"Unsur teroris dikejar dan dikepung di salah satu daerah terpencil di Sinai," kata juru bicara militer Mesir dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Middleeasteye.
Mesir telah bertahun-tahun menghadapi pemberontakan di Semenanjung Sinai, yang dipimpin terutama oleh cabang lokal Islamic State.
Mesir menyatakan perang terhadap kelompok tersebut sejak tahun 2011.
Ini adalah serangan besar pertama di tahun 2022. Serangan teroris di Sinai, terutama di utara tempat mereka terkonsentrasi, telah menurun sejak 2013 menyusul operasi oleh Angkatan Darat Mesir secara besar-besaran.
Pada bulan lalu, militer Militer berhasil menguasai kawasan Sinai dari unsur teroris dan mempersilakan warga sipil untuk kembali ke desa-desa yang pernah mereka tinggalkan akibat pertempuran. (RUTE/MEE)
0 Komentar :
Belum ada komentar.