RUANGTENGAH.co.id, Kairo - Grand Syaikh Al Azhar Ahmed Al Thayyeb memuji kunjungan Paus Fransiskus ke Irak. Ini merupakan kunjungan luar negeri pertama Paus sejak pandemi melanda dunia. Grand Syaikh menyebut bahwa kunjungan Paus ini membawa pesan perdamaian kepada rakyat Irak dan seluruh dunia.
Paus Fransiskus tiba di Baghdad pada hari Jumat (5/2). Ia menjadi kepala Gereja Katolik Roma pertama yang mengunjungi Irak. Kunjungannya juga akan mencakup kunjungan ke Najaf dan Mosul, di mana dia akan mendorong dialog antaragama.
"Kunjungan saudara saya Paus Fransiskus yang bersejarah dan berani ke Irak ini mengirimkan pesan perdamaian, solidaritas, dan dukungan kepada semua orang Irak," kata Al Thayyeb.
"Saya berdoa kepada Allah Yang Maha Kuasa untuk memberinya kesuksesan dan agar perjalanannya mencapai hasil yang diinginkan untuk melanjutkan ikatan persaudaraan manusia,” ungkapnya.
Paus Fransiskus dan Grand Syaikh Al Thayyeb menandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama pada tahun 2019, dalam Konferensi Global di Abu Dhabi UEA.
Al Thayyeb dan Paus Fransiskus berpartisipasi bulan lalu dalam perayaan virtual Hari Persaudaraan Manusia Internasional.
Al Thayyeb tersebut memuji Paus Fransiskus sebagai teman yang pemberani dan saudara yang terhormat yang telah meminta semua orang untuk bergabung mendukung dokumen persaudaraan manusia.
“Izinkan saya untuk menyampaikan salam yang bercampur dengan rasa hormat dan penghargaan kepada saudara saya yang terhormat Paus Fransiskus, kepala Gereja Katolik, serta teman yang berani di jalan persaudaraan dan perdamaian,” kata Al Thayyeb.
“Saya menyerukan kepada semua orang, dengan hati terbuka dan tangan terulur dengan cinta damai, untuk bergabung mendukung Dokumen Persaudaraan Manusia dan untuk menyelaraskan prinsip persaudaraan, kebebasan, kesetaraan dan keadilan di antara penganut agama,” tambahnya. (RUTE/AA/egypttoday)
0 Komentar :
Belum ada komentar.