RUANGTENGAH.co.id, Abu Dhabi - Wahana antariksa bernama Misbal Al Amal atau Hope milik Uni Emirat Arab (UEA) berhasil memasuki orbit Mars pada Selasa, 9 Februari 2021. Hal ini menjadikan UEA sebagai negara muslim Arab pertama yang mencapai planet tersebut.
Bahkan, pencapaian ini melampaui Amerika Serikat dan China yang melakukan misi yang sama di waktu yang hampir bersamaan.
Hope tiba di orbit Mars pada pukul 19.42 waktu UEA atau 22.42 WIB. Setibanya di Mars, Hope mengirimkan sinyal ke stasiun Bumi di Dubai kurang lebih setengah jam kemudian.
Peristiwa bersejarah ini jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi UEA. Karena tingkat keberhasilan masuk ke orbit Mars hanya 50%, lebih dari setengah misi ke planet tersebut gagal. Akun twitter resmi Hope langsung mengunggah tweet yang mengabarkan keberhasilan tersebut.
"204 hari dan lebih dari 480 juta km kemudian #HopeProbe sekarang berada dalam Tangkapan Orbit Mars," tulis akun tersebut, dikutip CNBC Internasional, Rabu (10/2).
Dengan kesuksesan ini, UEA menjadi negara kedua yang berhasil masuk ke Mars dalam sekali misi. Sebelumnya, India menjadi negara pertama yang berhasil melakukannya.
Hope bertolak dari Stasiun Luar Angkasa Tanegashima Jepang pada 20 Juli 2020 dan memiliki stasiun pengendali dari Dubai. Proyek ini menghabiskan dana mencapai US$ 200 juta.
Hope akan berada di orbit Mars selama satu tahun Mars atau sekitar 687 hari di Bumi. Misi ini bertujuan mempelajari dan mengumpulkan data mengenai atmosfer planet. Dengan harapan informasi mengenai iklim Mars di sepanjang tahun Mars dapat diketahui.
Proyek UEA ini juga monumental karena berhasil dicapai dalam waktu singkat. Sebagian besar misi Mars membutuhkan waktu 10 hingga 12 tahun masa pengembangan. Namun, ilmuwan UEA hanya membutuhkan waktu 6 tahun untuk proyek ini.
Dalam proses perencanaan dan pengembangan UEA bekerjasama dengan Laboratorium University of Colorado Boulder's untuk Fisika Atmosfer dan Antariksa. (RUTE/AA/CNBC)
0 Komentar :
Belum ada komentar.