Internasional

UNICEF Memohon Hentikan Pembunuhan Anak-Anak di Gaza

UNICEF Memohon Hentikan Pembunuhan Anak-Anak di Gaza
Anak-anak Palestina di antara puing yang masih terbakar di area pengungsi di Rafah, Gaza Selatan. Israel mengebom area ini pada Minggu (26/5). (gambar : reuters)

RUANGTENGAH.co.id, New York - Badan PBB untuk perlindungan anak-anak, UNICEF, meminta dihentikannya dengan segera pembantaian anak-anak di area pengungsi warga Palestina di Rafah, Gaza Selatan. 

 

Hal ini diutarakan pimpinan UNICEF Catharine Russel di X pada Senin (27/5).   

 

“Gambaran anak-anak dan keluarganya yang terbakar di antara tenda-tenda yang dibom di Rafah mengejutkan kita semua. Pembunuhan anak-anak yang berlindung di tenda darurat adalah hal yang tidak masuk akal,” tulis Catharine.

 

“Selama lebih dari 7 bulan, kita telah menyaksikan tragedi ini terjadi, yang mengakibatkan ribuan anak terbunuh atau terluka,” sambung Russel menegaskan pernyataannya. 

 

Lebih lanjut dia menyerukan genjatan senjata segera, pembebasan sandera tanpa syarat dan dihentikannya kekerasan terhadap anak-anak.

 

Setidaknya 35 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan udara Israel di Kota Rafah, Gaza Selatan pada Minggu (26/5). Serangan bom yang menargetkan area pengungsian, tempat yang sebelumnya telah dijamin sebagai area aman. 

 

Lokasi pengeboman ini juga berada dekat pangkalan logistik badan PBB untuk pengungsi Palestina UNRWA di Tal al Sultan, kata Kantor Media Pemerintah yang berbasis di Gaza.

 

Israel telah melancarkan serangan brutal terhadap Gaza sejak Oktober, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Serangan tersebut telah menewaskan sedikitnya 36.000 warga Palestina, terutama anak-anak dan perempuan, dan melukai hampir 80.000 lainnya.

 

Lebih dari tujuh bulan sejak serangan Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur dan lumpuh akibat blokade terhadap bantuan makanan, air bersih, obat-obatan dan bantuan kemanusiaan lainnya. 

 

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional yang telah memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan serangan dan menarik pasukan dari Gaza. Serta membuka jalur bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina di Gaza. Namun, seperti biasanya Israel mengabaikan perintah tersebut dan melanjutkan pengeboman di Gaza. [RUTE/MEMO]

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.