Nasional

Wapres Ma’ruf Amin Resmi Buka Masjid Sheikh Zayyed untuk Umum

Wapres Ma’ruf Amin Resmi Buka Masjid Sheikh Zayyed untuk Umum
Suasana peringatan Isra Mi'raj di Masjid Sheikh Zayed, Solo. (gambar : kompas)

RUANGTENGAH.co.id, Solo - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan pembukaan Masjid Sheikh Zayyed di Solo untuk masyarakat umum. Peresmian itu berlangsung di tengah acara Isra Mi’raj 1444 H yang diselenggarakan di Masjid Syeikh Zayyed. 

 

Ma’ruf Amin didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, dan Duta besar UEA untuk Indonesia.

 

“Peringatan (Isra Mi’raj) yang sangat istimewa, menandai dibukanya Masjid Sheikh Zayed Solo untuk publik. Ini merupakan simbol hubungan Indonesia dengan dunia internasional yang harmonis utamanya UEA," kata Gus Yaqut seperti dilansir detik.com , Selasa (28/2)

 

Dalam sambutannya, Wapres Ma’ruf Amin mengungkapkan bahwa Isra Mi’raj merupakan peristiwa yang sangat penting dan monumental bagi umat Islam untuk diambil pelajaran dan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. 

 

“Isra Miraj merupakan pelajaran spiritial Nabi Muhammad SAW untuk menguatkan mental dan spirit beliau, dengan ditunjukannya tanda-tanda kebesaran Allah," ucapnya. 

 

 

"Saya berharap dengan pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo bisa digunakan masyarakat untuk menambah kuat karakter masyarakat Islam, yang kuat akidahnya, berwatak keislaman, kebangsaan dan keindonesiaan," sambungnya.

 

"Saya berharap peran dan kontribusi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai corong kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat. Dan sekaligus dapat meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka membangun dan merawat harmoni kerukunan dan persatuan dalam dakwah Wasathiyah dan Rahmatan Lil Alamin Indonesia yang lebih maju," pungkasnya.

 

Setelah memberi sambutan, Wapres Ma’ruf Amin secara simbolis membuka Masjid Sheikh Zayyed untuk bisa dikunjungi oleh masyarakat umum. Acara kemudian dilanjutkan dengan refleksi Peringatan Isra Miraj, penampilan Kesenian Madihin, dan ditutup dengan doa bersama. (RUTE/detik)

0 Komentar :

Belum ada komentar.