RUANGTENGAH.co.id, Doha - Yusuf Al Qaradhawi, cendekiawan muslim yang sangat berpengaruh di dunia, telah wafat dalam usia 96 tahun pada Senin (26/9). Berita duka ini disampaikan akun resmi beliau di Twitter.
“Telah berpulang ke Rahmatullah, yang mulia Al Imam Yusuf Al Qaradhawi yang telah membaktikan hidupnya untuk Islam dan umatnya,” cuit akun tersebut.
Akun tersebut juga menuliskan bahwa shalat jenazah akan dilaksanakan pada Selasa (27/9) di Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahab selepas shalat Ashar. Jenazah syaikh Yusuf Al Qaradhawi akan dimakamkan di komplek pemakaman Abu Hamour.
Yusuf Al Qaradhawi merupakan ulama besar kelahiran Mesir pada 9 September 1926. Beliau termasuk ulama yang sangat produktif dalam menulis kitab-kitab yang banyak diterjemahkan kepada berbagai bahasa di dunia termasuk bahasa Indonesia.
Lahir di Mesir dan lulusan dari universitas Al Azhar Mesir, Yusuf Al Qaradhawi bermukim di Doha, Qatar sejak tahun tahun 2013.
Yusuf Al Qaradhawi pernah mengunjungi Indonesia pada tahun 2007 silam dan mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta.
Dalam kunjungannya itu, Yusuf Al Qaradhawi mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia yang dianugerahi kekayaan alam dan sumber daya manusia yang sangat potensial untuk membangkitkan kemenangan umat Islam di tengah kancah internasional.
“Dengan toleransi kita akan mampu bersatu dan memperkecil perbedaan. Dengan toleransi kita akan mampu mempersatukan barisan untuk membantu umat Islam di Palestina dan Irak. Saya juga sepakat dengan Kiai Ma’ruf Amin bahwa umat Islam adalah umat yang mengambil jalan tengah,” kata Syeikh Al Qaradawi kala itu. (RUTE)
0 Komentar :
Belum ada komentar.