RUANGTENGAH.co.id, Islamabad - Delegasi Taliban tiba di Islamabad, ibu kota Pakistan pada hari Rabu (16/12) untuk kunjungan tiga hari. Kunjungan ini dimaksudkan untuk persiapan perundingan damai lanjutan dengan pemerintah Afghanistan pada 5 Januari 2021 nanti. Demikian menurut pernyataan resmi.
Baik Taliban maupun pemerintah Afghnistan sepakat menunda perundingan yang telah berlangsung sela tiga bulan di Doha, Qatar. Masa jeda selama kurang lebih dua minggu akan digunakan untuk masa konsultasi dengan otoritas pusat masing-masing.
Delegasi Taliban, yang dipimpin oleh pemimpin politik utama Mullah Abdul Ghani Baradar, diagendakan bertemu Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan menteri luar negeri selama kunjungan tersebut, menurut pernyataan kantor luar negeri Pakistan.
Dua sumber politik Taliban di Doha mengatakan kepada Reuters bahwa mereka juga akan mengadakan pertemuan di Pakistan di antara para pemimpin mereka.
Taliban terakhir mengunjungi Islamabad pada Agustus, tepat sebelum pembicaraan damai dengan pemerintah Afghanistan dimulai di Doha ketika Amerika Serikat mendorong penyelesaian politik dan di saat yang sama menarik pasukan dari negara yang dilanda perang itu.
Setelah mencapai kesepakatan tentang aturan dasar prosedural bulan ini, negosiator yang mewakili pemerintah dan Taliban beristirahat hingga 5 Januari di mana mereka akan terus mengerjakan agenda.
Sumber diplomatik mengatakan kepada Reuters bahwa kedua belah pihak akan terus berkonsultasi dengan pimpinan mereka dan para tokoh kunci lainnya selama masa jeda.
Mereka menambahkan bahwa tahap selanjutnya akan sangat menantang karena kekerasan terus meningkat di seluruh wilayah Afghanistan dan pemerintah menyerukan gencatan senjata sebagai agenda utama.
Sumber politik Taliban mengatakan mereka akan mengangkat masalah meningkatnya kekerasan dengan para pemimpin militer mereka selama pertemuan pimpinan mereka.
Ashley Jackson, wakil direktur Pusat Studi Kelompok Bersenjata di Overseas Development Institute yang berbasis di London, mengatakan pertemuan para pemimpin Taliban yang lebih luas adalah kunci untuk bergerak maju. (RUTE/AA/reuters)
0 Komentar :
Belum ada komentar.