RUANGTENGAH.co.id, London - Lebih dari 2.000 pecinta kuliner dari berbagai negara berkumpul di ibu kota Inggris, London, untuk menikmati akhir pekan yang penuh ceria di Festival Makanan Halal Dunia (World Halal Food Festival) Tahunan yang berlangsung dari 23-24 September 2023.
Bertempat di Stadion London di Queen Elizabeth Olympic Park, acara ini didapuk sebagai yang terbesar dan terlama di dunia. Penyelenggaraan acara tahun ini adalah yang ke delapan kalinya.
Pasar halal di Inggris tumbuh pada angka yang luar biasa dengan nilai keseluruhan diperkirakan antara £1 miliar ($1,2 miliar) dan £2 miliar, menurut Komite Pemantau Halal, badan sertifikasi halal terbesar di negara tersebut.
“Saya sudah berada di sini sejak awal dan sungguh luar biasa menyaksikannya berkembang,” ujar Shelina Permalloo, pemenang Master Chef Inggris, mengatakan kepada Arab News.
“Dan kami berkembang semakin kuat, mendapatkan koki baru setiap saat,” imbuhnya.
Permalloo menjadi pembawa acara World Cookery Theater bersama dengan runner-up Master Chef, Omar Foster. Keduanya memasak beberapa hidangan khas yang mereka siapkan selama berada di Master Chef.
“Festival Makanan Halal Dunia ini adalah kesempatan bagi seluruh komunitas untuk datang dan merasakan cita rasa dunia dalam satu atap bersama keluarga dan teman,” kata Waleed Jahangir, direktur pelaksana Algebra Festivals.
Sementara, Graham Gilmore, CEO London Stadium mengatakan, “Kami sangat senang menyambut kembali festival makanan luar biasa ini untuk tahun ketiganya di London Stadium. Tempat kami sangat cocok untuk acara ini, yang menyatukan makanan, musik, dan budaya komunitas Muslim untuk dinikmati semua orang di jantung kota London Timur.”
Populasi Muslim
Saat ini, Islam adalah agama terbesar kedua di Inggris. Populasi Muslim telah meningkat sebesar 1,2 juta dalam 10 tahun, sehingga totalnya menjadi 3,9 juta pada tahun 2021, atau 6,5 persen, menurut angka sensus, naik dari 4,4 persen pada tahun 2011.
Iman Mustafa, kepala operator Asosiasi Perdagangan Islam Inggris, mengatakan bahwa peran mereka adalah untuk mempromosikan, memfasilitasi dan mendukung bisnis yang memasok produk dan layanan halal.
“Tujuan dan misi kami adalah menumbuhkan ekonomi halal di Inggris dan global,” katanya.
“Salah satu alasan kami mengadakan Festival Makanan Halal Dunia adalah untuk menggunakan makanan sebagai pendobrak sekat sosial dan kesalahpahaman terhadap komunitas Muslim,” kata Mustafa.
“Ini adalah cara menciptakan sebuah platform untuk melibatkan semua komunitas dengan menggunakan makanan sebagai sarana, dan itulah yang kami lakukan dengan menghadirkan berbagai genre orang dari berbagai agama dan latar belakang untuk menikmati makanan di meja makan,” sambungnya. (RUTE/arabnews)
0 Komentar :
Belum ada komentar.