RUANGTENGAH.co.id, Madrid - Sedikitnya tiga orang tewas setelah ledakan dahsyat pada Rabu (20/1) menghancurkan bangunan di pemukiman besar di pusat kota Madrid, Spanyol.
Otoritas Madrid telah mengonfirmasi bahwa ledakan besar itu bersumber dari kebocoran gas saat boiler di sebuah bangunan sedang mengalami perbaikan.
“Kemungkinan ada satu tambahan korban tewas lagi,” kata pejabat pemerintah Madrid, Jose Manuel Franco kepada wartawan Spanyol TVE.
Salah satu orang yang tewas sedang berjalan di depan bangunan yang tiba-tiba meledak, jelasnya.
Sedangkan seorang korban lainnya mengalami luka serius dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Beberapa korban luka lainnya menjalani rawat jalan karena luka yang tidak terlalu serius.
Ledakan dahsyat mengguncang lingkungan ikonik pusat kota La Latina. Orang-orang sempat bertanya-tanya apakah ledakan itu bom atau gempa bumi.
Ledakan tersebut menyebabkan kerusakan pada bangunan di sekitarnya, termasuk panti jompo dan sekolah.
Bangunan yang mengalami ledakan mengalami kerusakan hampir sepenuhnya pada fasad gedung berlantai enam lantai itu. Gedung ini milik Gereja Katolik.
Bangunan itu terdiri dari tempat tinggal bagi para pastor, ruang kantor dan penginapan yang dikelola oleh organisasi amal Caritas.
Api terus berkobar dari lantai bawah gedung. Petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Mereka segera mencari korban lainnya di balik reruntuhan. (RUTE/AA/ANADOLU)
0 Komentar :
Belum ada komentar.