Hikmah

Subuh Sebagai Energi Kehidupan

Subuh Sebagai Energi Kehidupan

Oleh : TGB Muhammad Zainul Majdi

Bismillahirrahmaanirrahim.

Sesungguhnya Subuh itu istimewa. Karena, Allah Swt. di dalam Al Quran berfirman,

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوْكِ الشَّمْسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيْلِ وَقُرْاٰنَ الْفَجْرِۗ اِنَّ قُرْاٰنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُوْدًا

“Laksanakanlah shalat sejak matahari tergelincir sampai gelapnya malam dan (laksanakan pula) Subuh. Sungguh, shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al Isra [17] : 78)

Kalau kita melihat kebiasaan hidup kita selaku muslim dalam dua puluh empat jam, maka hidup kita dalam satu hari diawali dengan aktifitas di Subuh hari karena ada kewajiban bagi kita untuk menunaikan shalat Subuh. Jika kita awali kehidupan kita dengan Subuh, maka Subuh adalah sesuatu yang istimewa.

Karena, jika kita ingin sesuatu yang baik atau istimewa maka sepatutnya kita mengawali proses mencapainya pun dengan sebaik-baik pembuka. Maka, kita diajarkan untuk mengawali segala sesuatu dengan doa. Kita pun diajarkan untuk memulai langkah pertama dengan baik pula. Karena apa yang kita targetkan adalah sesuatu yang baik.

Kembali kepada Subuh tadi. Di dalam ayat Al Quran di atas, kita mendapati bahwa shalat Subuh disebutkan secara khusus oleh Allah Swt. setelah perintah mendirikan shalat sejak matahari tergelincir sampai malam tiba.

Perintah shalat tersebut tentu saja termasuk shalat Subuh di dalamnya, akan tetapi di ujung ayat Allah Swt. menyebut kembali shalat Subuh secara khusus, Inna quranal fajri kaana masyhuuda, bahwa shalat Subuh itu disaksikan oleh malaikat. Ini menjadi indikasi bahwa shalat Subuh itu memiliki keutamaan yang khusus.

Kita diajarkan oleh Rasulullah Saw. agar sebisa mungkin dapat menunaikan shalat Subuh secara berjamaah di masjid. Salah satu hikmahnya adalah agar kita terbiasa memulai segala sesuatu dengan hal yang baik.

Jika kita membutuhkan asupan makanan yang bergizi sebagai sumber energi untuk pekerjaan-pekerjaan lahiriyah, maka itu barulah aspek fisik kita saja. Sedangkan, hidup kita ini tidak hanya berisi pekerjaan lahiriyah, melainkan juga ada pekerjaan otak, ada pekerjaan hati, ada pekerjaan jiwa.

Bankan, hati dan jiwa adalah aspek yang sangat penting untuk kita asah. Karena dalam Al Quran itu yang dikaitkan dengan kecerdasan ternyata bukan otak, melainkan hati atau qalbu.

لَهُمْ قُلُوْبٌ لَّا يَفْقَهُوْنَ بِهَاۖ

“Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakan untuk memahami (ayat-ayat Allah)..” (QS. Al A’raf [7] : 179)

Maka, yang perlu kita cerdaskan itu bukan hanya kemampuan hitung-hitungan rasio atau otak saja. Tapi yang paling penting adalah mengasah hati dan jiwa kita. Dan, mengasahnya itu perlu energi. Sedangkan sebaik-baik bekal adalah amal shalih dan ketakwaan.

Jadi, shalat Subuh yang kita tunaikan setiap pagi sebelum terbitnya matahari itu tidak hanya untuk memantaskan diri kita di akhirat kelak saat ajal sudah menjemput, melainkan juga sebagai bekal energi kita dalam menjalani kehidupan dunia.

Umat Islam memiliki sebutan yang luar biasa yaitu Khairu Ummah, ummat yang terbaik. Dan, menjadi umat yang terbaik itu jelas memerlukan persiapan, perlu sikap mental. Dan, membangun kesiapan itu salah satu kuncinya adalah dengan menunaikan Subuh dengan sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, jagalah Subuh kita. Hidupkan Subuh kita dengan shalat yang khusyu dan tumaninah. Semoga dengan Subuh yang berkualitas itu, hidup kita di sepanjang hari semenjak pagi hingga malam senantiasa ada dalam ridha Allah Swt. dan meraih kesuksesan demi kesuksesan yang penuh keberkahan.[]

  Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=MxOOHuou5Zo
Tags: -

0 Komentar :

Belum ada komentar.