RUANGTENGAH.co.id, Teheran - Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran pada Sabtu (26/10) dini hari, sebagai balasan atas serangan rudal Teheran pada 1 Oktober lalu. Israel memperingatkan Iran bahwa mereka akan membayar harga yang mahal jika membalas.
Dua tentara Iran tewas selama serangan Israel, kata Militer Iran.
Militer Israel mengatakan mereka menyerang fasilitas produksi rudal, susunan rudal, dan sistem lain di beberapa wilayah.
Angkatan pertahanan udara Iran mengonfirmasi serangan Israel telah menargetkan beberapa pangkalan militer di Teheran dan bagian lain negara itu.
"Rezim palsu ini (Israel) menyerang bagian pusat militer di provinsi Teheran, Khuzestan, dan Ilam," katanya dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa serangan itu menyebabkan kerusakan terbatas saat dicegat.
Menurut Axios, Israel dilaporkan mengirim pesan ke Iran pada hari Jumat menjelang serangan udara balasannya yang memperingatkan Iran untuk tidak membalas.
Sumber-sumber mengatakan kepada situs web AS bahwa Israel akan melakukan serangan yang lebih signifikan lagi, terutama jika warga sipil Israel terbunuh atau terluka, jika Teheran menanggapi serangan hari Sabtu.
Pembalasan Israel terhadap Iran, telah diperkirakan selama berminggu-minggu di tengah kekhawatiran bahwa hal itu akan meningkatkan konflik di Timur Tengah. Sementara, serangan Israel masih beranjut tanpa henti terhadap Gaza, serta invasinya ke Lebanon, yang mengakibatkan bertambahnya korban sipil.
Pasukan Israel kini telah mengepung Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara dan melepaskan tembakan ke arah staf dan pasien, menyebabkan dua anak tewas, serta beberapa staf terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Pasukan Israel melanjutkan operasi militer mematikan mereka terhadap kamp pengungsi Jabalia, tempat ratusan warga sipil telah terbunuh bulan ini.
Di Lebanon, serangan Israel menargetkan wilayah Ansar, Jezzine, Nabatieh, dan Sour, menurut media lokal. [RUTE/TNA]
0 Komentar :
Belum ada komentar.