Humaniora

Bersepeda dari Sumedang ke Arab Saudi, Fathur Sudah Sampai di Mekkah

Bersepeda dari Sumedang ke Arab Saudi, Fathur Sudah Sampai di Mekkah
Fathur dan sang kakak Fauzan tiba di Mekkah, Arab Saudi. (Gambar : Istimewa)

 

RUANGTENGAH.co.id, Mekkah - Setelah perjalanan 60 hari dengan sepeda, Fathurrahman bersama sang kakak, Fauzan Hakim, akhirnya sampai di kota Mekkah, Arab Saudi, pada hari Ahad (9/3/2025). 

 

Fathur mendarat di King Khalid International Airport, Riyadh pada Sabtu malam (8/3/2025) dan menginap satu malam di kota ini sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekkah. 

 

Fathur memulai perjalanan bersepeda ini dari Sumedang, Jawa Barat pada 9 Januari lalu. Setelah melewati jalur Sumatera, ia menyeberang ke Singapura, kemudian masuk ke Malaysia dan Thailand.   

 

Perjalanan dari Bangkok, Thailand dilanjutkan dengan pesawat terbang karena pertimbangan momentum Ramadan di Kota Mekkah yang sangat sayang untuk dilewatkan. Karena, jika perjalanan diteruskan dengan bersepeda, tentu Ramadan di Mekkah tidak akan terkejar. 

 

“Kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan dengan pesawat terbang karena ingin mengejar Ramadan di Mekkah,” ungkap Fathur kepada RuangTengah.

 

“Tentu kami ingin melanjutkan dengan bersepeda (ke Mekkah) dari Bangkok itu. Tapi, Ramadan di kota suci ini sangat sayang untuk dilewatkan,” sambungnya. 

 

Fatur2.jpegTak hanya melintas, Fathur dan sang kakak juga mengunjungi komunitas muslim di Pattani, Thailand. 

 

Fathur menuturkan bahwa memang ada keterlambatan mengawali perjalanan ini jika ingin mengejar Ramadan di Mekkah.

 

“Seharusnya kami memulai perjalanan tiga bulan lebih awal,” ujar Fathur. 

 

Baca juga : Berbekal Spirit Al Mulk Ayat 15, Fathurrahman Bersepeda dari Sumedang ke Mekkah

 

“Ini akan jadi pengalaman yang sangat berharga. Dan, cita-cita kami untuk sepenuhnya gowes sepeda ke Mekkah tetap ada. Semoga kami bisa mewujudkannya di lain waktu,” imbuhnya. 

 

“Dan, kami memang sudah merencanakannya,” sambung Fathur.

 

Tiba di Riyadh

 

Terbang dengan China Southern Airlines, Fathur dan Fauzan transit di Shenzen, Tiongkok selama 18 jam. Sebelum lanjut terbang dan tiba di King Khalid International Airport, Riyadh, pukul 02.00 dini hari waktu setempat.

 

Di Riyadh, Fathur disambut sahabat lamanya semasa aktif di organisasi Pelajar Islam Indonesia (PII) yaitu Delianur dan istrinya Nurjanni. Momen perjumpaan ini ia bagikan melalui akun Facebooknya. 

 

“Dari Riyadh kami akan menumpang bis ke Mekkah, insyaaAllah perjalanan 12 jam,” ungkap Fathur. 

 

Baca juga : Sempat Terhadang Banjir di Jalur Sumatera, Fathur Lanjutkan Gowes Ke Mekkah

 

“Kami akan mengambil miqat di Qarnul Manazil, Thaif,” imbuhnya.

 

“Sepeda yang sudah terbungkus di bagasi ini nanti dibuka lagi karena kami ingin bersepeda juga nanti di Mekkah. Dan, kalau bisa perjalanan Mekkah ke Madinah juga ingin kami tempuh dengan bersepeda,” sambungnya. 

 

Rencananya, Fathur dan kakaknya akan berada di Tanah Suci selama bulan Ramadhan ini dan berlebaran di Mekkah. Kemudian, berangkat ke Madinah sebelum tanggal 15 Syawal mengingat peraturan Pemerintah Saudi yang akan mensterilkan kota Mekkah untuk persiapan Ibadah Haji. 

 

“InsyaaAllah kamı pulang ke Indonesia akhir Syawal, berangkat dari Madinah,” pungkasnya. [RUTE]  

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.